Alarm sensor infrared - Apa itu PIR Sensor?
Sensor PIR (Passive Infra Merah) yang biasanya disebut dengan PIR, "Passive Infrared", "Pyroelectric", atau"IR motion" sensors, adalah sensoryang digunakan untuk mendeteksi keberadaan manusia. Keberadaan manusia dapat terdeteksi karena setiap manusia memancarkan sinar infra merah. Apabila ada orang yang bergerak antara jarak jangkau sensor maka pir sensor modul ini akan mengeluarkan tegangan listrik sekitar 1.07 Volt.
PIR ini sangat sensitif karena dibuat dari bahan pyrielectric. Modul rangkaian Passive Infra Merah ini akan mengeluarkan tegangan sesaat apabila terpapar panas atau suhu dingin. PIR module memanfaatkan prinsip ini, apabila ada orang mendekat ke area deteksi maka akan memicu switch untuk mengeluarkan tegangan high (1 Volt) selama beberapa detik (lamanya waktu high dapat diatur dengan trimmer).
Spesifikasi modul rangkaian Sensor Infrared ini:
- Tegangan kerja: 4.5V ~ 20 V
- Signal Output: High Voltage: 3.3V, Low Voltage: 0V
- Micropower: quiescent current < 50 uA
- Time delay: 5 --- 200 seconds (dapat diatur)
- Holding time: 2.5 seconds
- Jarak deteksi : 3 - 7 Meter (dapat diatur)
- Mode picu/trigger : L, picuan tak berulang / H, Picuan berulang (default)
- Jarak deteksi: 7 meter
- Sudut deteksi: 140°
- Turn off during daylight: Use CDS ( default: included , weld)
- Ukuran: 24 x 32 x 28 mm (0.945 x 1.26 x 1.1 inch)
- Temperatur kerja: - 20C ~ + 60C
Modul Rangkaian Sensor Infra Merah ini biasa digunakan dalam rangkaian sensor jarak atau halangan yang bekerja berdasarkan pantulan sinar infrared. Selain dimanfaatkan dalam rangkaian elektronik pendeteksi jarak, sinar infra merah juga sering dimanfaatkan dalam alat terapi kesehatan. Contoh peralatan yang memanfaatkan sifat sinar inframerah antara lain:
Sensor PIR (Passive Infra Merah) yang biasanya disebut dengan PIR, "Passive Infrared", "Pyroelectric", atau"IR motion" sensors, adalah sensoryang digunakan untuk mendeteksi keberadaan manusia. Keberadaan manusia dapat terdeteksi karena setiap manusia memancarkan sinar infra merah. Apabila ada orang yang bergerak antara jarak jangkau sensor maka pir sensor modul ini akan mengeluarkan tegangan listrik sekitar 1.07 Volt.
PIR ini sangat sensitif karena dibuat dari bahan pyrielectric. Modul rangkaian Passive Infra Merah ini akan mengeluarkan tegangan sesaat apabila terpapar panas atau suhu dingin. PIR module memanfaatkan prinsip ini, apabila ada orang mendekat ke area deteksi maka akan memicu switch untuk mengeluarkan tegangan high (1 Volt) selama beberapa detik (lamanya waktu high dapat diatur dengan trimmer).
Spesifikasi modul rangkaian Sensor Infrared ini:
- Tegangan kerja: 4.5V ~ 20 V
- Signal Output: High Voltage: 3.3V, Low Voltage: 0V
- Micropower: quiescent current < 50 uA
- Time delay: 5 --- 200 seconds (dapat diatur)
- Holding time: 2.5 seconds
- Jarak deteksi : 3 - 7 Meter (dapat diatur)
- Mode picu/trigger : L, picuan tak berulang / H, Picuan berulang (default)
- Jarak deteksi: 7 meter
- Sudut deteksi: 140°
- Turn off during daylight: Use CDS ( default: included , weld)
- Ukuran: 24 x 32 x 28 mm (0.945 x 1.26 x 1.1 inch)
- Temperatur kerja: - 20C ~ + 60C
Modul Rangkaian Sensor Infra Merah ini biasa digunakan dalam rangkaian sensor jarak atau halangan yang bekerja berdasarkan pantulan sinar infrared. Selain dimanfaatkan dalam rangkaian elektronik pendeteksi jarak, sinar infra merah juga sering dimanfaatkan dalam alat terapi kesehatan. Contoh peralatan yang memanfaatkan sifat sinar inframerah antara lain:
Spy Camera Model Korek Api HD dengan Sensor Gerak |
0 komentar:
Post a Comment